Senin, 04 November 2013








Hati Anak Punk

sekarang banyak oarang salah beranggapan kalaw anak punk itu Brandalan tapi,,Kami anak Punk bukan berarti kami anak Brandalan, preman, ataupun Penjahat..
Kami juga sama seperti manusia lainnya,, kami hanya ingin di hormati dan di segani,, kami juga punya hati nurani sama seperti manusia-manusia yg lainnya,

Sebagian dari kami memang ada berpenampilan yg menyeramkan bagi orang2 awam tetapi itu hanya penampilan kami saja akan tetapi hati kami mungkin lebih baik dari pada mereka..

Kami anak punk tidak ingin mereka yg tidak mengerti dengan kehidupan kami solah-olah menjatuhkan harkat dan martabat kami, mereka tidak tahu bahwa sesungguhnya anak punk itulah yang memiliki kreasi dan prestasi yang tinggi...

FOTO-FOTO ANAK PUNK












CARA MENATA RAMBUT PUNK

Caranya, rambut yang disasak sampai kaku kemudian dilumuri putih telur. Kondisi rambut, kata Lukas, mesti kering agar memudahkan dan mempercepat proses pengerasan.
Adapun cara lainnya yakni menggunakan lem kertas. Cara pakai lem kertas untuk rambut, menurut Lukas, sama dengan cara menggunakan putih telur. "Sediakan sisir dan lem kertas lalu sasak rambut sampai kaku. Jika sudah kaku, rambut baru diberi lem kertas seperti biasa kita memakai minyak rambut.
lem kertas dan putih telur merupakan bahan yang dipakai untuk rambut mereka di saat kekurangan duit untuk bergaya. Sementara jika mereka punya duit, seperti umumnya, mereka menggunakan hairspray.
Adapun untuk membuat rambut kembali normal , sediakan air anget basuh rambutnya dengan air hangat , 

sampai disine doloe ea !!!!!!! semoga bermanfaat,,,,,,,,

Minggu, 03 November 2013

KAMI BUKAN SAMPAH MASYARAKAT

"Kami hidup di alam kami. Kami tidak pernah mengganggu kalian, dan kami juga hidup tidak meminta bantuan kalian, kami makan dengan cara kami, lalu mengapa kalian memusuhi dan selalu menghina kami. Seolah-olah, kami anjing kurap yang harus dibasmi!"

kami ini bukan sampah masyarakat seperti orang-orang yang membenci kami , karena inilah hidup kami , kami adalah seorang pemuda yang hidup mandiri , 

Anak punk, merupakan sebuah indentitas anak-anak muda yang ingin diperhatikan, ingin diakui dan mendapat “tempat” dihati masyarakat.
Namun sayang, rasa ingin diperhatikan ini justru dipandang lain oleh sebagian kita yang katanya memiliki toleransi dan saling menghargai.
Mari kita lihat kehidupan mereka, tidur tak ber-alaskan langit, dan singgah dimanapun tempat yang dapat disinggahi untuk dapat berteduh dari teriknya matahari, derasnya air hujan dan tidak sedikit mereka mencari tempat untuk berlindung dari kejaran masyarakat.
mengapa masyarakat membenci kami , apa salah kami , kami tidak pernah mengusik kalian kenapa kalian mengusik kami, 
seharus kita hidup didunia ini saling menghargai , tanpa adanya perbedaan status karena , karena tidak ada perbedaan semua sama yang membedakan hanya pahala dan dosa.